Minggu, 29 Mei 2011

it's been 3 days!

well, hello again... 
uda 3 hari nih gak nge-post.. ^^

gw baru-baru ini nyelesaiin novel Sandra Brown-gw yang ke-3...




  • Ukuran : 11 x 18
  • Tebal : 656 halaman
  • Terbit : Agustus 2004




Sinopsis :
Pernahkah terbayang bahwa kematian akan datang secara brutal
Pernahkah terbayang bahwa seseorang dijelang maut karena si eksekutor salah membunuh?

Itulah yang dialami oleh Gillian dan Melina, kembar identik dari Dallas. Malam itu, keduanya setuju bertukar tempat. Gillian menggantikan tugas Mellina sebagai media escort, untuk menemani Kolonel Hart, seorang astronaut NASA terkenal. Namun keesokan paginya, Gillian ditemukan tewas di rumahnya. Ia dibunuh dengan sangat brutal. Di dinding kamar, dengan darah Gillian sendiri, si pembunuh mengejeknya sebagai pelacur karena berkencan dengan astronaut blasteran Indian itu.

Mellina shock, seharusnya dia yang mati, karena Gillian hanya menggantikan tugasnya. Karena itu dia bertekad mengungkap kasus ini dan mencari motivasi di baliknya. Bersama Kolonel Hart, ia menekuni jejak si pembunuh, sementara korban-korban terus berjatuhan di belakang mereka.

Penyelidikan itu mengantar Hart dan Melina ke ministry pimpinan Brother Gabriel, pengkhotbah tampan yang memiliki jemaat di hampir seluruh pelosok negeri, bahkan hingga ke luar negeri. Mampuhkah keduanya menembus Kuil yang dijaga ketat dengan peralatan canggih tersebut? Mampuhkah Melina menemukan hubungan kematian saudara kembarnya dengan apa yang sebetulnya terjadi di balik dinding ministry Brother Gabriel?  

Review : 
umhh.. buku terlama yang gw baca :p kedua kembar ini emang bernama sama sekali berbeda.. tapi entah kenapa, gw terlalu bodoh untuk membedakannya.. dan terus menerus ketuker... hehehe. 
jujur aja gw suka ide ceritanya, plotnya yang bikin gw tau pelakunya dari awal cerita, sebab-sebabnya juga mudah ketebak, tapi akhirnya cukup OKE dan untuk ketiga buku Sandra Brown yang pernah gw baca, yang cukup gw suka yang ini.. gak terlalu banyak drama, alur cukup tepat sasaran (walau ada beberapa situasi yang gak perlu sepanjang itu saat penggambarannya--tapi dimaafkan).. 

Rating :  8.6 :))

********

well, setelah maraton 3 novel dan masih ada sekitar 10 buku nganggur di depan mata, cukup membuat gw ingin istirahat untuk baca, tapi saat ke kantor tadi pagi.. buku Envy-Sandra Brown ini ikut masuk ke tas kerja..  :p
walau sesampainya ke kantor hanya ditaruh di meja, tapi senang rasanya liat buku di depan mata.. saatnya membaca! ^^


P.S : lagi ngebut serial drama korea yang judulnya "Dream High" dan gw jatuh cinta beratttt sama Kim Soo Hyun <3 <3 pulang kantor dipastikan nonton lagi, doakan selesai malam ini yah!


 ---MP--- 

Rabu, 25 Mei 2011

Morning!

Hello :)
kita bertemu lagi..
sepagian ini saya memikirkan beberapa buku untuk saya bahas..
tapi belum ada satu buku pun yang baru saya selesaikan dalam beberapa hari ini..^^ hehe

tapi mari kita bahas pengarang kesukaan saya yang lain..

ini diaaa... Sophie Kinsella

Sophie Kinsella

saya punya semua novelnya yang sudah diterjemahkan oleh Gramedia.

tentu saja seri Shopaholicnya yang terkenal itu, lalu Can You Keep a Secret?, Remember Me?, The Undomestic Goddess dan Twenties Girl.

Dari keseluruhan noel, gaya Sophie Kinsella mudah dikenali.. bahasanya juga cukup mudah dicerna dan menyenangkan..

masing-masing tokohnya mempunyai sifat-sifatnya yang unik dan "segar"
dari smua karangan Sophie Kinsella, saya menyukai karangannya dengan urutan sebagai berikut :

1. Can You Keep a Secret? -- Novel pertama saya yang bergenre bukan misteri, atau thriller, segar, dan dibuka dengan menyenangkan.. walau dari tengah sampai akhir ceritanya cukup mudah ditebak jalan ceritanya, tetapi cukup membawa emosi dan menyenangkan untuk dibaca ulang, dan oh-- saya membaca novel ini setidaknya untuk 5x ^^

2. Shopaholic Series -- Saya membaca bukunya yang ke-2 lebih sering dibanding seri-seri Shopaholicnya yang lain, karena bagi saya, konflik dan penyelesaiannya khas Shopaholic (gila belanja dalam arti sebenarnya), dan seri yang kedua ini memang buku seri Shopaholic yang pertama saya baca, oh ya.. saya membaca novel ini secara acak, bahkan saya memulainya dengan seri kedua lalu ke pertama yang menurut saya penyelesaian hutangnya kurang begitu klimaks, lalu kemudian seri "Shopaholic & Ties The Knot" adalah favorit saya yang ke-2 setelah "Shopaholic Abroad"

3. Twenties Girl -- Novelnya yang terbaru dan baru saja saya baca, walau awalnya agak ragu dengan cover dan sinopsisnya, namun berakhir pulalah ia di keranjang belanjaan saya.. dan hasilnya, I Love This BOOK! A LOT! ^^ ceritanya agak berbeda dengan novel-novel Sophie Kinsella sebelumnya dan akhir yang pas. saya berencana mengulang novel ini setelah novel Sandra Brown saya habis saya babat.. hehe

4. Remember me? -- Novel ini tidak ada dalam daftar saya pada awalnya, tapi diskon Gramedia membuat saya kalap, covernya menarik, sinopsis di belakang buku jg menarik. jadi saya nekat membelinya, saat itu saya sudah tidak melihat siapa lagi pengarang bukunya, dan saya tidak menyesal membelinya :)

5. The Undomestic Goddess -- Novel ini saya kejar setelah saya nge-fans dengan Sophie Kinsella dan buku-buku pendahulunya yang telah saya baca, padahal buku ini tidak termasuk buku baru. tapi saya mencarinya di beberapa Gramedia dan baru menemukannya di Gramedia Grand Indonesia (yang saat itu hanya tersisa 2 buku). setelah membaca, saya merasa buku ini pernah saya baca dan saya mulai membuka daftar bacaan saya saat SMA dulu.. benar juga firasat saya, buku ini sudah pernah saya baca saat SMA dan saya melupakannya! mungkin inilah buku Sophie Kisella saya yang pertama, bukan Can You Keep a Secret?.. oh, maafkan kepikunan saya.. dan bukannya itu membuktikan buku ini mudah untuk dilupakan? tidak, tidak.. saya suka buku ini.. jujur saja, cerita di novel ini dekat dengan keseharian, jadi mudah untuk membayangkan apa yang terjadi di novel..


well, penilaian saya diatas tidak mewakili siapapun kecuali saya sendiri, setiap orang boleh mempunyai pendapat berbeda kan untuk setiap buku yang ia baca?

nilai sendiri buku-buku ini dan selamat membaca! (:

P.S : post selanjutnya mungkin membahas salah satu dari novel-novel diatas. well, stay tune! ^^



--MP--

Saya Cinta Buku, Saya Cinta Kalian

Horay! kabar baik untuk pecinta-pecinta buku, 
ada promo kerjasama Gramedia dan PT. Think Indigo Asia..





berupa voucher belanja buku senilai Rp. 50.000 dan kalian dapat memperolehnya dengan hanya membayar Rp 25.000!! YAY!! 


aku uda konfirm ke Gramedia dan promo ini benar adanya.. teehee ^^


yang berminat, langsung aja yuk ke webnya dikotakita 
Langsung di klik aja yuk!
dan bawa pulang buku barumu :))


cheers!






--MP--

Selasa, 24 Mei 2011

My Favorite :)

yeapp, saat mulai blog - saya bingung mau memulai blog ini dengan tulisan apa..
tapi saat ini saya malah ingin menuliss..

mari kita berbagi beberapa novel kesukaan saya yang kira-kira uda 6-7x saya baca ^^

1. Bila Esok Tiba - Sidney Sheldon (If Tomorrow Comes)


ini bisa dibilang novel pertama saya yang bergenre thiller. pengarang Sidney Sheldonpun selama ini hanya terdengar dari cerita papa, cici yang sudah lebih dulu membaca.. tapi saat pinjam novel ini dari saudara (dimana novelnya cetakan lama dengan lembaran-lembaran sudah menguning), saya langsung JatuhCinta ^^ 

Sinopsis :
Tracy Whitney, yang muda, cantik, dan cerdas, akan menikah dan menjadi bagian dari keluarga yang kaya dan glamor. Namun, tiba-tiba ia dikhianati, dijebak oleh geng mafia yang keji, ditinggalkan oleh lelaki yang dicintainya. Hanya berkat kecerdikannya ia bisa menyelamatkan diri dan membalas dendam.

  • Ukuran : 11 x 18
  • Tebal : 696 halaman
  • Terbit : Agustus 2009
Review :
Dari sinopsisnya mungkin kurang jelas bagaimana jalan cerita dari novel ini.. tetapi pada awal cerita diceritakan ia sedang berbahagia, menikah dengan keluarga yang cukup terpandang dan kaya. Dicintai oleh ibunya, saat ibunya menelpon, Tracy mengabarkan kabar gembira akan rencana pertemuannya dengan sang calon mertua untuk pertama kalinya. saat telpon itu ditutup, sang ibu menembakkan pistol itu ke dirinya sendiri.
awal singkat yang membuat saya begitu terperangah, karena selama ini saya membaca novel-novel remaja yang membahas drama. saya kaget dengan pembukaan yang cepat dan menceritakan kematian anggota keluarga satu-satunya.
tapi rasa penasaran saya begitu kuat, sehingga novel yang pada cetakan lama itu terbagi atas 2 buku, membuat saya tenggelam didalamnya.
pada buku bagian pertama, menceritakan perjuangan Tracy membongkar sebab kematian ibunya, yang ia tau tidak mungkin melakukan bunuh diri. dari sebab itu ia bertemu dengan penyebab kematian ibunya yang merupakan mafia yang berkuasa di daerah itu. pada saat itu, Tracy yang masih --istilahnya mungkin naif-- bergerak membalaskan dendam ibunya dengan pergi ke rumah mafia itu dengan menodongkan senjata, tapi malang, di akhir adegan, sang mafia itu malah memfitnah Tracy berusaha membawa kabur  lukisannya yang bernilai dan Tracy pun berakhir dalam jeruji besi dengan pada saat itu sedang mengandung anaknya. cerita bergulir dimana ia di jebak oleh pengacara yang ternyata adalah orang bayaran mafia tersebut.
kehidupan Tracy disana tidaklah mudah, ia harus kehilangan bayi dalam kandungannya, kehilangan calon suami dan bertahan untuk tinggal di penjara..
akhir cerita buku pertama adalah ia terbebas dari penjara karena menyelamatkan anak kepala penjara dari kolam dan dimulailah kehidupan dengan menyandang nama "bekas narapidana".

di buku keduanya, Tracy digambarkan sebagai sosok baru yang menikmati masa bebasnya, dan mulai menggunakan otaknya untuk membalaskan kematian ibunya. pelan-pelan setelah ia berhasil membalas dendam ke mafia tersebut, ia mulai menata hidupnya. dimana ia dengan statusnya yang mantan narapidana tidak dapat bekerja dengan layak, lalu ia menggunakan informasi yang didapat dari temannya di penjara untuk mencari seseorang yang dapat memberikanya pekerjaan. yap, pekerjaan pertama Tracy adalah "mengambil" perhiasan dari seorang wanita kaya di rumahnya yang kosong.
cerita Tracy dan petualangannya membawa ia bertemu dengan belahan hatinya dan kemudian hidup bahagia :)

Rating : 9 (oh, mungkin sedikit kurang fair dalam penilaian, karena ini buku kesukaan saya ^^)



 2. Ceritakan Mimpi-Mimpimu - Sidney Sheldon (Tell Me Your Dreams)


Sinopsis : 
Ada orang yang mengikutinya. la pernah mernbaca tentang penguntit, tapi mereka adanya di dunia lain, dunia yang penuh kekejaman. la tak punya bayangan siapa orangnya, siapa yang mungkin ingin rnencelakainya. la berusaha sebisanya agar tidak panik, tetapi belakangan ini tidurnya dipenuhi mirnpi-mimpi buruk mengerikan, dan setiap pagi ia terbangun rnerasa akan ada malapetaka rnenimpanya.

Tiga wanita cantik---Ashley, Toni, dan Alette---dicurigai melakukan pembunuhan berantai yang amat brutal. Polisi menangkap salah satu di antara mereka. Penangkapan ini berlanjut dengan sidang pernbunuhan paling ajaib sepanjang abad dan pembelaan yang didasarkan pada bukti medis yang aneh tapi autentik. Cerita bergulir dari London ke Rorna ke Quebec ke San Francisco, dengan klimaks yang membuat pembaca terpana.
  • Ukuran : 11 x 18
  • Tebal : 432 halaman
  • Terbit : Juli 2009



Review :
cerita novel ini dibuka dengan cerita dan perkenalan pribadi masing-masing tokoh, Ashley, Toni dan Alette.. bekerja pada perusahaan yang sama, Toni dan Alette mengenal satu sama lain, dan Toni membenci Ashley dan menyebutnya "nona sok suci"

Ashley sendiri digambarkan sebagai sosok yang sedang ketakutan dan sedang merasa dikejar-kejar, walau ia tidak tahu sapa yang melakukannya, tetapi ia merasa ada seseorang yang memindah-mindah barang-barangnya di kamarnya, ia juga sering melupakan beberapa saat dalam hidupnya dan terbangun dengan tidak mengetahui dimana dan sedang apa ia pada saat itu.

Toni, sosok yang keras dan dominan. ia senang bersenang-senang.. ia membenci Ashley. dan .. oh ya, ia suka menyanyi dan bersenandung. memiliki suara indah.

Alette.. berkepribadian halus dan menyukai lukisan. ia selalu memiliki suara-suara di dalam kepalanya, yang selalu bertolak belakang dengan apa yang keluar dari mulutnya.

Kisah berlanjut dengan kejadian-kejadian pria-pria disekitar mereka.. dari pacar Ashley saat masih sekolah dahulu (yang baru ia ketahui setelah ia bereuni dengan teman-teman sekolahnya dulu), teman kerja mereka di kantor, lalu pria yang dekat dengan Toni, juga pria yang dekat dengan Alette--semua terbunuh dan dikebiri dengan kejam. saat polisi mulai menyelidi, salah satu penyelidik itu juga menjadi salah satu korban pengebirian.

polisi mengambil kesimpulan yang sama, cara pembunuhan ke-5 korban tersebut sama dan Ashley adalah tersangka dari pembunuhan-pembunuhan tersebut.
oh yah, mungkin reviewnya sampe sini saja, saya tidak mau membocorkan lebih banyak lagi, karena cerita berikutnya adalah cerita pengadilan yang mengusahaan ketidaktahuannya Ashley tentang pembunuhan-pembunuhan ini. dan sampe sisa cerita saya di atas, saya tidak bisa menebak pembunuhnya, (as always^^) tetapi kejadian-kejadian dan cara ia membunuh, benar-benar tidak disangka-sangka. dan motif di balik terjadinya pembunuh-pembunuhan ini lebih tidak tertebak lagi. oleh karena itu, satu kata aja : selamat membaca! :)

Rating : 9 ;p


P.S : novel Shidney Sheldon di Gramedia sering kali tidak ada karena banyak yang sudah habis, harap bersabar untuk (mungkin akan dicetak ulang *fingercrossed) cetakan ulangnya! :D






--MP--

*Already Finish

setelah buku pertama itu, gw membaca buku karangan Sandra Brown yang menarik minat saya..

--Ini diaaaaa :))


Yeapp, ini buku kedua yang saya baca karangan Sandra Brown..

*sebelumnya saya penggemar berat karya Sidney Sheldon, setelah membabat habis karya Sidney Sheldon, saya memulai mencari-cari pemulis yang ber-genre sama dengan Sidney Sheldon. dan saya menemukan SANDRA BROWN :))


mari kita mulai,

Sinopsis :
Dia menjalani kehidupan wanita lain dan jatuh cinta pada suaminya. Kecelakaan pesawat bukan sekadar tragedi bagi Avery Daniels, reporter TV. Kecelakaan itu juga telah membuatnya kehilangan identitas diri. Tubuhnya yang luka parah dan wajahnya yang hancur telah diidentifikasi sebagai Carole Rutledge, istri calon senator, yang dia tahu meninggal dalam kecelakaan itu. Avery Daniels, yang tak berdaya dan belum dapat berkomunikasi, cuma bisa menangis ketika Tate Rutledge, yang mengira wanita ini istrinya, berkata bahwa kejelitaan wajahnya akan dipulihkan oleh ahli bedah plastik. Tapi, ketika kemudian dia sudah bisa berkomunikasi, Avery tak kunjung membuka kedoknya. Dia takut, nyawanya dan nyawa Tate terancam.

Ketika masih terbaring dalam balutan perban di ICU, seseorang mendatanginya dan berkata bahwa rencana mereka untuk membunuh Tate akan tetap berjalan. Sebagai reporter, Avery merasa tertantang untuk membuka tabir kehidupan Carole dan Tate. Kenapa Carole berencana membunuh suaminya sendiri? Dengan siapa dia berkomplot dalam keluarga itu?

Review :
hmm, menurut saya pembukaan dari novel ini bikin saya bingung ^^ -- prolognya :)
tapi memasuki bab 1, pembukaan narasinya bikin saya gak bisa lepas dari novel ini..
jalan cerita yang cukup panjang (672 Halaman) membuat saya cukup penasaran.. novel ini total saya selesaikan dalam waktu 2 hari (dengan segala kegiatan dan jalan-jalan :p)
alur ceritanya cukup banyak disertai dengan bumbu drama khas Sandra Brown, tetapi tidak merusak jalan cerita itu sendiri.. sedikit banyak ada pembahasan tentang isu-isu politik (karena bersetting  pemilihan senator si tokoh utama lelakinya), menururt saya ceritanya cukup membuat saya penasaran dan seperti biasaaa, sang penulis membuat alur cerita yang apik yang membuat saya terus menerus menebak penjahat yang salah ^^
beberapa lembar sebelum penjahat aslinya terungkap, saya memutuskan untuk menebak salah satu penjahatnya yang saya curigai, dan ternyata salah.. yap. Sandra Brown benar-benar membungkus cerita ini dengan apik.. karena menurut saya, buku yang bagus itu adalah yang jalan ceritanya tidak ketebak.. dan novel ini bikin saya total salah dari awal sampe akhir...

Rating : 8.2



Selamat membacaaa :)

--MP--

Now Reading...

Mari membahas buku yang baru-baru ini saya baca..



Sinopsis :
Setelah menjadi asisten jaksa wilayah, Alexandra Gaither, wanita yang cantik dan cerdas, akhirnya pulang ke kampung halaman untuk membuka kembali kasus pembunuhan ibunya yang terjadi 25 tahun lalu. Ia yakin salah satu dari tiga pria paling berkuasa di kota itu telah membunuh ibunya. Ketiga pria itu sangat menarik, ketiganya pantas dijadikan tersangka kuat, dan ketiganya berusaha keras menghalang-halangi penyelidikan Alex. Namun hanya satu di antara mereka bertiga yang sanggup membuat Alex jatuh cinta. Seperti ibunya, Alex membuat kota kecil di Texas itu heboh. Dan kini, setelah perlahan-lahan berhasil menyusun potongan-potongan masa lalu ketiga pria itu, Alex bertekad menghadapi segala risiko untuk menyingkap tabir kelam itu. 

Komentar :
Awal cerita cukup menarik dengan pembawaan Alex, sang tokoh utama berkepribadian kuat dan teguh pendirian.. alur cerita cukup tepat sasaran walau dengan sedikit banyak bumbu drama saat usaha penyelidikan kasus pembunuhan ibunya. Sampai akhir cerita cukup membuat kita menebak-nebak siapa sesungguhnya pelaku sebenarnya.. terus berganti karena setiap tokoh yang menjadi "tersangka" di sini mempunyai motif masing-masing untuk menjadi "tersangka". overall, akhir cerita tidak mudah ditebak dan pelakunya benar-benar tidak mudah ditebak.

Rating : 8


:)

--MP--

When i say, "I'm Angry". I Really Mean It.

Hai!
berawal dari baca-baca blog fashion, saya memutuskan untuk memulai blog sendiri.
walau masih bingung mau berbagi apa. well, mari mencoba dari kejadian pagi hari ini..

05.45 -- Bangun pagi dan bersiap-siap
06.30 -- berangkat kantor

*kalau ada yang kenal sama saya, dia pasti bilang kadar keseriusan saya ini cuma 5%.. sisanya, kamu bisa ngomong hal segila dan segakwaras mungkin dengan saya..

tapi jam 07.00 tadi pagi, temen yang uda lama kenal dan tau gimana sifat saya, menguji kesabaran saya. saat saya bilang saya marah, dia malah menambahkan bercandaannya yang kelewat batas itu.

dan disaat ia belum menyadari saya benar-benar marah, ia telah melewati batas kesabaran saya..

well, quote of the day-- "When Someone Say "i'm Angry", He/She Really Mean It"



--MP--