Selasa, 24 Mei 2011

My Favorite :)

yeapp, saat mulai blog - saya bingung mau memulai blog ini dengan tulisan apa..
tapi saat ini saya malah ingin menuliss..

mari kita berbagi beberapa novel kesukaan saya yang kira-kira uda 6-7x saya baca ^^

1. Bila Esok Tiba - Sidney Sheldon (If Tomorrow Comes)


ini bisa dibilang novel pertama saya yang bergenre thiller. pengarang Sidney Sheldonpun selama ini hanya terdengar dari cerita papa, cici yang sudah lebih dulu membaca.. tapi saat pinjam novel ini dari saudara (dimana novelnya cetakan lama dengan lembaran-lembaran sudah menguning), saya langsung JatuhCinta ^^ 

Sinopsis :
Tracy Whitney, yang muda, cantik, dan cerdas, akan menikah dan menjadi bagian dari keluarga yang kaya dan glamor. Namun, tiba-tiba ia dikhianati, dijebak oleh geng mafia yang keji, ditinggalkan oleh lelaki yang dicintainya. Hanya berkat kecerdikannya ia bisa menyelamatkan diri dan membalas dendam.

  • Ukuran : 11 x 18
  • Tebal : 696 halaman
  • Terbit : Agustus 2009
Review :
Dari sinopsisnya mungkin kurang jelas bagaimana jalan cerita dari novel ini.. tetapi pada awal cerita diceritakan ia sedang berbahagia, menikah dengan keluarga yang cukup terpandang dan kaya. Dicintai oleh ibunya, saat ibunya menelpon, Tracy mengabarkan kabar gembira akan rencana pertemuannya dengan sang calon mertua untuk pertama kalinya. saat telpon itu ditutup, sang ibu menembakkan pistol itu ke dirinya sendiri.
awal singkat yang membuat saya begitu terperangah, karena selama ini saya membaca novel-novel remaja yang membahas drama. saya kaget dengan pembukaan yang cepat dan menceritakan kematian anggota keluarga satu-satunya.
tapi rasa penasaran saya begitu kuat, sehingga novel yang pada cetakan lama itu terbagi atas 2 buku, membuat saya tenggelam didalamnya.
pada buku bagian pertama, menceritakan perjuangan Tracy membongkar sebab kematian ibunya, yang ia tau tidak mungkin melakukan bunuh diri. dari sebab itu ia bertemu dengan penyebab kematian ibunya yang merupakan mafia yang berkuasa di daerah itu. pada saat itu, Tracy yang masih --istilahnya mungkin naif-- bergerak membalaskan dendam ibunya dengan pergi ke rumah mafia itu dengan menodongkan senjata, tapi malang, di akhir adegan, sang mafia itu malah memfitnah Tracy berusaha membawa kabur  lukisannya yang bernilai dan Tracy pun berakhir dalam jeruji besi dengan pada saat itu sedang mengandung anaknya. cerita bergulir dimana ia di jebak oleh pengacara yang ternyata adalah orang bayaran mafia tersebut.
kehidupan Tracy disana tidaklah mudah, ia harus kehilangan bayi dalam kandungannya, kehilangan calon suami dan bertahan untuk tinggal di penjara..
akhir cerita buku pertama adalah ia terbebas dari penjara karena menyelamatkan anak kepala penjara dari kolam dan dimulailah kehidupan dengan menyandang nama "bekas narapidana".

di buku keduanya, Tracy digambarkan sebagai sosok baru yang menikmati masa bebasnya, dan mulai menggunakan otaknya untuk membalaskan kematian ibunya. pelan-pelan setelah ia berhasil membalas dendam ke mafia tersebut, ia mulai menata hidupnya. dimana ia dengan statusnya yang mantan narapidana tidak dapat bekerja dengan layak, lalu ia menggunakan informasi yang didapat dari temannya di penjara untuk mencari seseorang yang dapat memberikanya pekerjaan. yap, pekerjaan pertama Tracy adalah "mengambil" perhiasan dari seorang wanita kaya di rumahnya yang kosong.
cerita Tracy dan petualangannya membawa ia bertemu dengan belahan hatinya dan kemudian hidup bahagia :)

Rating : 9 (oh, mungkin sedikit kurang fair dalam penilaian, karena ini buku kesukaan saya ^^)



 2. Ceritakan Mimpi-Mimpimu - Sidney Sheldon (Tell Me Your Dreams)


Sinopsis : 
Ada orang yang mengikutinya. la pernah mernbaca tentang penguntit, tapi mereka adanya di dunia lain, dunia yang penuh kekejaman. la tak punya bayangan siapa orangnya, siapa yang mungkin ingin rnencelakainya. la berusaha sebisanya agar tidak panik, tetapi belakangan ini tidurnya dipenuhi mirnpi-mimpi buruk mengerikan, dan setiap pagi ia terbangun rnerasa akan ada malapetaka rnenimpanya.

Tiga wanita cantik---Ashley, Toni, dan Alette---dicurigai melakukan pembunuhan berantai yang amat brutal. Polisi menangkap salah satu di antara mereka. Penangkapan ini berlanjut dengan sidang pernbunuhan paling ajaib sepanjang abad dan pembelaan yang didasarkan pada bukti medis yang aneh tapi autentik. Cerita bergulir dari London ke Rorna ke Quebec ke San Francisco, dengan klimaks yang membuat pembaca terpana.
  • Ukuran : 11 x 18
  • Tebal : 432 halaman
  • Terbit : Juli 2009



Review :
cerita novel ini dibuka dengan cerita dan perkenalan pribadi masing-masing tokoh, Ashley, Toni dan Alette.. bekerja pada perusahaan yang sama, Toni dan Alette mengenal satu sama lain, dan Toni membenci Ashley dan menyebutnya "nona sok suci"

Ashley sendiri digambarkan sebagai sosok yang sedang ketakutan dan sedang merasa dikejar-kejar, walau ia tidak tahu sapa yang melakukannya, tetapi ia merasa ada seseorang yang memindah-mindah barang-barangnya di kamarnya, ia juga sering melupakan beberapa saat dalam hidupnya dan terbangun dengan tidak mengetahui dimana dan sedang apa ia pada saat itu.

Toni, sosok yang keras dan dominan. ia senang bersenang-senang.. ia membenci Ashley. dan .. oh ya, ia suka menyanyi dan bersenandung. memiliki suara indah.

Alette.. berkepribadian halus dan menyukai lukisan. ia selalu memiliki suara-suara di dalam kepalanya, yang selalu bertolak belakang dengan apa yang keluar dari mulutnya.

Kisah berlanjut dengan kejadian-kejadian pria-pria disekitar mereka.. dari pacar Ashley saat masih sekolah dahulu (yang baru ia ketahui setelah ia bereuni dengan teman-teman sekolahnya dulu), teman kerja mereka di kantor, lalu pria yang dekat dengan Toni, juga pria yang dekat dengan Alette--semua terbunuh dan dikebiri dengan kejam. saat polisi mulai menyelidi, salah satu penyelidik itu juga menjadi salah satu korban pengebirian.

polisi mengambil kesimpulan yang sama, cara pembunuhan ke-5 korban tersebut sama dan Ashley adalah tersangka dari pembunuhan-pembunuhan tersebut.
oh yah, mungkin reviewnya sampe sini saja, saya tidak mau membocorkan lebih banyak lagi, karena cerita berikutnya adalah cerita pengadilan yang mengusahaan ketidaktahuannya Ashley tentang pembunuhan-pembunuhan ini. dan sampe sisa cerita saya di atas, saya tidak bisa menebak pembunuhnya, (as always^^) tetapi kejadian-kejadian dan cara ia membunuh, benar-benar tidak disangka-sangka. dan motif di balik terjadinya pembunuh-pembunuhan ini lebih tidak tertebak lagi. oleh karena itu, satu kata aja : selamat membaca! :)

Rating : 9 ;p


P.S : novel Shidney Sheldon di Gramedia sering kali tidak ada karena banyak yang sudah habis, harap bersabar untuk (mungkin akan dicetak ulang *fingercrossed) cetakan ulangnya! :D






--MP--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar